Banyak tergali dari Batik. Teringat waktu Sekolah Dasar kelas 2, pekerjaan rumah dari guru saya diberikan adalah membuat motif bunga-bunga disusun rapih. Semua murid mendapatkan tugas menyenangkan itu. Saya tidak mampu mengerjakan di sekolah, saya pun diizinkan mengerjakan di rumah. Ternyata dirumah saya belajar sangat sulit lagi disebabkan gambar motif bunga tidak terlihat bunga. Rasa jenuh juga menghinggapi. Setiap bagiannya tidak merata. Tersusun rapih memang itu yang diharapkan. Perubahan yang satu harus diikuti perubahan lain.
Masa kecil tersebut tidak belajar dengan maksimal. Aku teringat kelas 1 Sekolah Dasar sering jalan-jalan. Entah pensil ku yang patah dan harus menyerut kembali, atau tumpul, dan diserut kembali didepan tong sampah depan kelas, atau buang air kecil agar nyaman. Tenyata dari apa yang pengalaman itu aku lebih tidak menyadari kondisi diri ku sendiri. Pikiran anak kecil sulit untuk fokus. Perasaan mudah bosan. Guru ku perhatikan dan bertanya,"kenapa kamu jalan-jalan terus?" "Pensil saya patah terus bu!" "Tuh kan! Kamu jalan-jalan lagi." "Pensil tumpul terus bu." "Abis ini sudah ya, kamu jangan jalan-jalan lagi." "Iya,bu." Sambut ku. Entah berapa lama ku jalan lagi. "Tadi kamu bilang tidak jalan-jalan lagi." "Saya mau buang air kecil bu." Aku perhatikan sekelilingku tidak ada yang sering jalan-jalan selain diri ku. Anak yang tidak bisa diam.
Kelas 2 Sekolah Dasar aku baru merasakan perbedaan. Pikiranku diharuskan bekerja tanpa mengerti sendiri, aku tak tahu untuk apa. Aku mempelajari Matematika, banyak rumus yang mesti dihafalkan. Di tambah membuat motif diatas kertas, memang itu bagian dasar dari membatik. Batik bukan hanya estetika bentuk yang dihasilkan, juga kandungan pikiran yang tekun, fokus, membiasakan pikiran tidak berubah cepat. Aku mendapatkan keindahan di Batik karena memiliki keindahan adalah dari dalam, memerlukan cara, ketenangan, ketekunan, kesabaran, tetap konsistensi disetiap gerakan pada setiap titik.
Anda dapat berubah bentuk, namun Anda harus konsisten atas perubahan bentuk itu agar terlihat indah. Anda harus tenang dan tidak bergetar, tidak tegang saat menggambar Batik, karena mempengaruh hasil. Anda harus fokus dan membiarkan pekerjaan yang lainnya belum Anda kerjakan. Disetiap Anda kerjakan pasti mengalami lika-likunya itulah membatik. Batik adalah proses satu titik ke titik yang lain, lalu tampak dari hubungan titik-titik menjadi keindahan keseluruhan pertemuan. Proses selanjutnya Anda harus mewarnai, agar jelas titik-titik itu menjadi sempurna. Pewarnaan mempengaruhi keindahan titik sebelumnya. Lesatan warna bisa menjadi tidak menyempurnakan titik-titik indah dan Anda harus bersabar untuk mempelajari mewarnai perjalanan titik-titik secara menyeluruh.
Pikiran saya waktu membatik dipengaruhi untuk mengendalikan. Berarti aku akan tidak boleh terburu-buru untuk melakukan hal diluar kendali aku. Sangat sepele melihat dari luar, namun Anda akan menghargai mereka bila aku dan Anda dalam posisi mereka. Keindahan memakan waktu, dan kesabaran Anda dimakan pula. Bila Anda mampu menyesuaikan diri, Anda akan menjadi keindahan sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar